smkn46jakarta.sch.id – Ternyata fungsi akar tunjang banyak diketahui sebagai salah satu penopang akar yang mampu menahan suatu tanaman.
Jika biasanya orang banyak membahas akar tunggal dan serabut, sekarang ketahui juga fungsi akar tunjang yang berperan penting dalam kelangsungan hidup tumbuhan. Pasalnya tumbuhan dengan akar seperti ini banyak ditemui di lingkungan yang tidak stabil. Contohnya seperti tanah lumpur, berair, rawa-rawa, berpasir.
Dengan begitu, di Indonesia sendiri akar tunjang tentu banyak ditemukan pada beberapa tumbuhan yang ada. Namun, mungkin belum banyak yang mengerti dengan fungsinya. Simak artikel berikut ini untuk mengetahuinya, yaitu:
- Menopang Tanaman
Fungsi akar tunjang yang pertama yaitu sebagai pemberi dukungan struktural pada sebuah tanaman. Hal ini dikarenakan tumbuhan yang hidup di lingkungan tidak stabil, contohnya seperti bakau yang hidup di daerah pesisir. Tanah di tempat tersebut biasanya cenderung basah dan tidak padat untuk membuat tumbuhan berdiri kuat.
Terlebih lagi tumbuhan besar yang berat. Nah, akar tunjang di sini membantu tumbuhan untuk tetap berdiri tegak meski diterpa oleh angin kencang.Belum lagi adanya terpaan pasang surut air laut, hingga arus yang kuat. Kekuatan akar tunjang dimulai dari bawah batang yang bercabang ke segala arah.
Memungkinkanya untuk menembus tanah dan membentuk stuktur yang menyerupai jaring. Dengan begitu, maka akan memberikan stabilitas tambahan sehingga bisa mencegah tanamah roboh. Intinya akar yang satu ini berperang penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan mangrove dalam melindungi pantai dari erosi.
- Berperan dalam Adaptasi Lingkungan
Keberadaan akar yang satu ini juga memberikan dampak yang baik untuk lingkungan. Terlihat dari kehadirannya yang memungkinkan tanaman bertahan di habitat yang tidak ideal untuk ditumbuhi. Terutama tanaman yang hidupnya di daerah berair yang banyak menghadapai tantangan untuk tumbuh.
Bersama dengan akar lainnya, seperti pneumatofor, memungkinkan tanaman untuk memperoleh oksigen langsung. Hal ini tentu mendukung proses respirasi yang terjadi pada tanaman. Apalagi tumbuhan mangrove yang sering kali dilengkapi dengan lentisel yang memungkinkan pertukaran gas antara akar dan atmosfer.
- Menyebarkan dan Menyerap Nutrisi
Tidak hanya sekadar memberikan dukungan serta stabilitas, akar tunjang juga menyebarkan dan menyerap nutrisi dengan baik. Akar ini bisa melakukan penyerapan air dan juga mineral yang terkandung dalam tanah. Cara kerjanya dengan menyebar luar di permukaan tanah.
Dengan begitu, membantu tanaman untuk menjangkau area yang lebih besar untuk memperoleh nutrisi. Meski peran akar tunjang yang satu ini bukanlah yang utama. Akan tetapi sangat penting bagi tanaman agar dapat tumbuh di lingkungan dengan nutrisi terbatas.
- Ekologis dalam Ekosistem
Terakhir, fungsi dari akar yang satu ini sebagai ekologis dalam ekosistem. Keberadaanya membantunya dalam membentuk habitat dengan berbagai organisme. Misalnya seperti krustasea, ikan dan juga burung.
Biasanya burung-burung akan memanfaatkan keberadaan tamanan denganakar tersebut untuk tempat berlindung, bertelur dan mencari makan. Selain itu, akar tersebut juga berfungsi untuk memperlambat arus air dan menjebak sedimen. Membuat kontribusi pada pembentukan dan perlindungan garis pantai.
Pasalnya semakin banyak tumbuhan yang ditanaman di daerah pesisir, maka akan semain bagus. Hal ini bisa mencegah abrasi pantai dan pengikisan tanah. Dengan begitu, daerah daratan pesisir pun dapat tetap terjaga.
Kesimpulan
Menjadi akar yang paling penting keberadaanya di lingkungan yang tidak stabil. Akar tunjng tentu sangat bermanfaat bagi manusia. Mampu bertahan di daerah yang menantang dan data beradap tasi dengan baik, tentu keberadaanya sangat dibutuhkan.Itulah penjelasan terkait fungsi akar tunjang yang dapat dipahami dan juga dipelajari. Jadi akar tidak hanya berfungsi sebagai penahan dan pendukung tanaman saja. Namun, juga sebagai pengendali dan pendukung kehidupan ekosistem lainnya.
