Jumlah gunung berapi aktif di indonesia tergolong banyak. Jika ingin tahu daftar dan karakteristik gunungnya, maka simak artikel ini!
Indonesia merupakan wilayah yang memiliki deretan gunung berapi. Jumlah gunung berapi aktif di Indonesia tergolong banyak. Semuanya tersebar di berbagai area Indonesia sehingga keberadaannya sangat luas.
Berdasarkan data terbaru, jumlah gunung berapi yang masih aktif di wilayah Indonesia ada 55. Perhitungan jumlah ini sudah berdasarkan riset antara tahun 1960 sampai dengan tahun 20023 akhir.
Gunung Berpotensi Berapi Aktif di Indonesia
Meski jumlah gunung aktif di wilayah Indonesia dan letaknya sangat banyak, namun pada susunan artikel ini akan dibahas 5 jenisnya. Masing-masing gunung memiliki struktur letak dan karakteristik berbeda, dan semua akan dibahas sebagai berikut:
- Gunung Merapi
Pada daftar pertama gunung berapi aktif di Indonesia, terdata ada susunan Gunung Merapi. Letak detail gunung ini ada di wilayah Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten. Jadi titiknya mencakup area DIY dan khususnya Jawa Tengah.
Ketinggian dari jajaran gunung ini sekitar 2.968 m, dan jumlah letusannya sejak 1548 sudah sekitar 68 kali. Potensi bencana yang ditimbulkan dari gunung ini juga lumayan tinggi, dengan adanya erupsi antara 2 sampai 5 tahun sekali.
Meski demikian, gunung ini tergolong dekat dengan wilayah pemukiman. Bahkan sampai pada ketinggian 1.700 m, masih ada pemukiman penduduk. Ketinggian potensi bencananya tidak menjadi penghalang pemukiman di area tersebut.
- Gunung Anak Krakatau
Gunung aktif berpotensi di wilayah Jawa memang banyak, namun di luar Jawa juga banyak gunung serupa. Salah satu opsi yang paling menarik untuk dibahas adalah Gunung Anak Krakatau yang letaknya ada di area Lampung.
Seperti yang sudah diketahui bersama, pada tahun 1883 terjadi letusan gunung Krakatau. Sebagai satu poin dampaknya, pada tahun 1927 muncul gunung baru yang mulai memiliki aktivitas vulkanik. Akhirnya gunung ini dinamai dengan Anak Krakatau.
Batas dari sisi-sisi gunung ini diapit oleh area kepulauan. Ada Pulau Sertung, Pulau Rakata Kecil, dan Pulau Panjang. Meski termasuk area vulkanis kecil, namun gunung ini tergolong sering mengalami letusan.
- Gunung Slamet
Daftar ketiga gunung berapi aktif di Indonesia ada jaringan Gunung Slamet. Kondisi asli gunung ini tergolong sangat tinggi, yaitu sekitar 3.432 m. Sedangkan lokasinya menduduki area Purbalingga, Banyumas, Tegal, Pemalang, dan Brebes.
Jika dibandingkan dengan susunan gunung berapi potensial lain yang terjajar di Indonesia, Gunung Slamet termasuk yang dingin dan curah hujannya tinggi. Meski demikian, kawahanya tetap aktif dan tetap menunjukkan tanda vulkanis yang tinggi.
Jalur pendakian Gunung Slamet ini termasuk banyak. Hal ini dikarenakan pendaki yang ingin mencapai puncaknya juga banyak setiap tahunnya. Apalagi selama jalur pendakiannya, ada beberapa kawasan wisata lain yang bisa dikunjungi.
- Gunung Sinabung
Wilayah Sumatera Utara, tepatnya di Karo juga ada struktur gunung berapi bernama Gunung Sinabung. Ketinggian detail gunung ini sudah terdata sekitar 1.451 m. Sedangkan letusan terakhirnya terjadi pada rentang tahun 2010.
Sejak tahun tersebut, gunung ini kembali aktif dan kerap mengalami letusan. Khususnya pada tahun 2013, 2014, dan 2016 letusannya termasuk sering. Jadi tidak heran jika kondisi gunung tersebut tergolong sering naik menjadi siaga.
- Gunung Seulawah Agam
Gunung berapi aktif di Indonesia terakhir yang akan dibahas adalah Gunung Seulawah Agam di Aceh. Meski ketinggian tetap gunung tersebut hanya sekitar 1.726 m, namun gunung tersebut terdata sebagai golongan gunung berapi potensial yang masih aktif.
Kegiatan vulkanis terakhir dar jaringani gunung tersebut tercatat pada kisaran tahun 2010 dan 2013. Kondisi ini bisa jadi terus meningkat pada rantang tahun-tahun mendatang, mengingat letusannya sudah terjadi lama sekitar tahun 1975.
Kesimpulan
Semua gunung berapi aktif di Indonesia tersebut hanya sebagian kecil dari jumlah keseluruhan yang ada. Wilayah Indonesia memang diliputi deretan gunung berapi berpotensi aktif, sehingga tidak sulit untuk menemukannya di berbagai wilayah.